Pengertian VPS – Cara Kerja, Macam beserta Fungsi VPS

pengertian vps
Ilustrasi pengertian vps. Gambar dari pixabay.com

Pengertian vps– Untuk kalian para blogger tentunya sudah tidak asing lagi kan dengan yang namanya VPS. VPS ini adalah sebuah server yang biasanya digunakan oleh para blogger agar website milik milikinya dapat di akses. VPS ini sangat cocok untuk website dengan trafic tinggi, sedangkan untuk website/blog yang trafic nya masih sedikit maka disarankan untuk tidak memakai VPS, dan lebih baiknya menggunakan shared hosting.

VPS juga berbeda dengan Web Hosting/Shared Hosting, VPS ini cenderung lebih lebih bagus kalau dibandingkan dengan web hosting. Untuk masalah harga VPS juga tentunya lebih mahal daripada web hosting. Kalau dari berbagai segi dan juga spesifikasi VPS lebih bagusan daripada hosting. Nah agar kalian lebih paham mengenai apa itu VPS, maka silahkan kalian baca ulasan ini sampai selesai.

Pengertian VPS

VPS ( Virtual Private Server ) merupakan teknologi server side mengenai sistem operasi dan juga software yang mana memungkinkan sebuah mesin yang kapasitasnya besar dan di bagi kedalam beberapa mesin virtual. Setiap virtual mesin inilah yang nantinya akan melayani sistem operasi dan software secara sendirinya dengan menggunakan konfigurasi yang cepat. VPS ini biasanya digunakan untuk Cloud Computing, Software bot, menjalankan software robot forex dan masih banyak lagi lainnya.

Selain itu VPS bisa diartikan sebagai metode untuk membagi sumber daya atau resource server menjadi beberapa virtual server. Kemudian server virtual ini memiliki kemampuan sendiri untuk menjalankan sistem operasi layaknya sebuah server. Selain itu kalian juga dapat merestart sebuah virtual server secara terpisah tanpa harus melakukan reboot server utamanya.

Kalian juga bisa mengendalikan VPS ini dengan menggunakan Remote Dekstop Protocol (RDP) atau biasa orang menyebut dengan pengendali jarak jauh. Jika ingin mengendalikan VPS ini kalian bisa menggunakan applikasi sepert Putty untuk kalian yang menggunakan sistem operasi windows, dan apabila kalian menggunakan sistem operasi Linux bisa menggunakan Terminal.

Dasar-Dasar dan Prinsip Kerja VPS

  1. VPS ini bekerja layaknya sebuah server yang terpisah.
  2. VPS juga bisa mengkonfigurasi file untuk sistem dan juga applikasi software.
  3. VPS ini memiliki processes, file, user, dan juga menyediakan full root access.
  4. VPS juga memiliki IP Adress, port number, tables, filter dan juga aturan routing tersendiri.
  5. Pada setiap VPS juga bisa di delete, modify, add file apapun itu termasuk juga file yang berada di root serta bisa menginstall software applikasi sendiri.
  6. VPS juga bisa memiliki sistem libraries atau bisa mengubahnya menjadi salah satu system libraries yang lainnya.

Untuk masalah spesifikasi VPS sendiri bermacam-macam baik itu mulai dari segi RAM, Processor, Hardiks, dan juga pilihan sistem operasinya. VPS juga dapat terhubung ke Internet secara langsung selama 24 Jam nonstop dengan memiliki kecepatan yang tinggi agar nanti para user dapat mengaksesnya dengan mudah. VPS dapat kalian akses melalui komputer dengan menggunakan software yang bernama Remote Dekstop Connection (RDC) dan biasanya software ini sudah ada di perangkat Windows.

Selain itu VPS ini juga di dilengkapi dengan pengaturan sendiri untuk unit script, user, files system, dan lain sebagainya. VPS itu bekerja layaknya sebuah server yang terpisah dan juga memiliki user, processor, filter serta menyediakan full control access. Pada setiap VPS juga memiliki IP Adress, port numbers, tables, filtering beserta routing sendiri. Maka dengan VPS kalian nanti tidak perlu lagi merawat Server Virtual tersebut karena dari perusahaan penyedia VPS sendiri sudah akan merawat server tersebut secara berkala dan juga akan mengupgradenya.

Macam-Macam VPS

Vps dibagi menjadi 2 macam yaitu vps managed dan juga vps unmanaged, dan berikut ini adalah macam-macam vps:

  • VPS Managed: Adalah sever kosong yang hanya diberi Ip adress, root dan juga password.
  • VPS Unmanaged : Ini adalah vps yang sudah di install OS Linux maupun Windows sesuai dengan hostingnya.

Fungsi VPS

VPS sendiri memiliki banyak fungsi yang mana sangat berguna bagi para penggunanya. Berikut ini adalah fungsi VPS.

Web Hosting

Fungsi pertama dari vps adalah untuk menyediakan web hosting, dan ini merupakan salah satu fungsi vps yang paling populer. Jadi VPS ini sangat cocok untuk kelas menengah dan untuk situs perusahaan, karena applikasi akan membutuhkan konfigurasi yang jelas dan juga hanya dapat dilakukan oleh superuser aja. VPS juga sangat cocok untuk bisnis web hosting dengan memiliki anggaran yang minim tapi layanannya berkualitas.

Backup Server

Fungsi vps berikutnya adalah untuk backup server. Seperti yang kita ketahui bahwa membackup sebuah layanan itu sangatlah penting agar layanan bisa berjalan dengan normal. Backup server ini bisa meliputi beberapa hal misal seperti surel, berkas, situs web dan juga basis data. Layanan ini itu dalam keadaan fisik dan juga logical yang terpisah, hal ini bertujuan untuk meminimalisir kerusakan dan kehilangan data.

Application Hosting

Dengan vps ini kalian juga bisa membangun sebuah custom critical software tanpa harus perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Selain itu untuk melakukan outsource development applikasi juga sangat menjadi trend untuk menghemat biaya.

File Server

VPS juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan dimana kita itu dapat menyimpan file ataupun data dengan menggunakan FTP maupun HTTP.

Server Remote Dekstop

Fungsi dari vps selanjutnya ini sebagai server remote dekstop, yang artinya vps bisa digunakan untuk mendownload dan juga mengupload file secara remote atau jarak jauh. Selain itu kalian juga bisa menjalankan applikasi forex, spinner, bot dan juga automation.

Demikianlah informasi yang kami bagikan untuk kalian semua mengenai pengertian vps, dasar-dasar dan juga fungsi vps secara lengkap. Semoga dengan ulasan ini dapat bermanfaat untuk kalian semua untuk menambah wawasan dan untuk lebih paham apa itu vps dan juga fungsi-fungsi dari vps.