Pantun Hari Minggu yang kami bahas kali ini sangat cocok diucapkan untuk pacar, teman, keluarga dan untuk status medsos.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa minggu merupakan hari libur bersama. Baik itu bagi anak sekolah, pekerja maupun aktivitas lainnya. Selain itu, hari minggu juga sangat identik dengan liburan bersama kekasih, teman dan keluarga.
Tapi masih banyak juga dari sebagian orang yang menghabiskan hari minggu atau malam minggu hanya dengan berdiam diri di rumah, menyelesaikan pekerjaan yang mendesak maupun hanya bermain media sosial. Maka dari itu, dengan pantun-pantun ucapan hari minggu yang kami bahas dibawah ini sangat cocok untuk kamu.
Kumpulan Pantun Hari Minggu Paling Lengkap
Bagi kamu yang hanya berdiam saja di rumah dan tak kemana-mana, tentu media sosial menjadi teman yang sangat spesial dan penting bagi kamu. Di media sosial kamu bisa memiliki banyak teman, dan bisa mengirimkan sebuah pantun minggu kepada banyak orang.
a. Pantun Hari Minggu untuk Pacar
Awan cerah berwarna putih,
Selepas hujan airpun keruh,
Nikmati akhir pekanmu kasih,
Meski kita kin berpisah jauh.
Lubangkan tanah masukkan benih,
Carilah tanah yang tampak subur,
Selamat hari minggu untukmu kekasih,
Selamat menikmati hari berlibur.
Ada manggis dan ada nangka,
Jadikan jus untuk berbuka puasa,
Selamat hari Minggu yag tercinta,
Salam rindu buat yang jauh di sana.
Bersihkan halaman pakai sapu lidi,
Batu tersepak sakitlah jari,
Hari minggu datang kembali,
Jadikan momentum cinta bersemi.
Naik pesawat pulang-pergi,
Beli tiket dengan mengantri,
Layaknya mentari di minggu pagi ini,
Cerminkan cerianya kala kau di sisi.
Pergi ke kebun panen semangka,
Petik yang sudah masak merona,
Rindu semakin mendalam saja,
Kala malam Minggu kembali tiba.
Adik bayi mengunyah roti,
Dimakan sambil nonton TV,
Salam rindu di Minggu pagi,
Untuk kamu sang pujaan hati.
Hijau daunnya si batang pisang,
Tumbuh subur di Cikarang,
Selamat hari minggu kamu sayang,
Apa kabar dirimu sekarang?
Luka sayat amat pedih,
Karena tajamnya ujung belati,
Salam manis untuk kekasih,
Di minggu pagi yang cerah ini.
Langit cerah berwarna biru,
Gemuruh datang menjadi kelabu,
Selamat hari minggu buat kamu,
Tetaplah berada di sanubariku.
Pagi-pagi mengambil tebu,
Anak berbaris pergi sekolah,
Selamat beristirahat pujaanku,
Minggu jadi hari yang indah.
Pak Imron menggali sumur,
Sumur sempit siku terbentur,
Hari minggu waktunya libur,
Namun cintaku tetaplah subur.
Mahal harganya si ikan tenggiri,
Lebih mahal si ikan Tuna,
Ketika minggu tiba kembali,
Rindu yang ada kian membara.
Jalan jalan ke Kediri,
Kotanya indah dan juga bersih,
Minggu pagi disambut mentari,
Seiring manisnya senyummu kasih.
Bunga kamboja banyak warna,
Hiasi taman rumah si Budi,
Sekarang kau jauh di mata,
Rindu bermalam minggu lagi.
Bersihkan halaman pakai sapu lidi,
Batu tersepak sakitlah jari,
Hari minggu datang kembali,
Jadikan momentum cinta bersemi.
Naik pesawat pulang-pergi,
Beli tiket dengan mengantri,
Layaknya mentari di minggu pagi ini,
Cerminkan cerianya kala kau di sisi.
Pergi ke kebun panen semangka,
Petik yang sudah masak merona,
Rindu semakin mendalam saja,
Kala malam Minggu kembali tiba.
b. Pantun Malam Minggu untuk Jomblo
Siang hari memakan tebu,
Tebu dicampur dengan susu,
Walaupun malamku kelabu,
Tapi aku tetap ceria selalu.
Ke Bukittinggi naik kuda,
Singgah sebentar di kelok sembilan,
Malam Minggu terasa hampa,
Karena tidak punya teman.
Ke sawah membawa lembu,
Hari panas lambat jalannya,
Malam ini malam Minggu,
Bagiku tidak ada bedanya.
Sungguh pahit rasa empedu,
Nasi putih membuat kenyang,
Untuk dirimu wahai jodohku,
Selamat malam minggu sayang.
Si Budi pergi rekreasi,
Mengunjungi pantai bareng pacar,
malam Minggu hanya sendiri,
Rasanya mau nangis di kamar.
Jalan-jalan ke Pangandaran,
Sebelum pergi dahulukan sarapan,
Selamat malmingan buat kalian,
Semoga malam ini turun hujan.
Belah-belah si buah kelapa,
Minum airnya di tengah hari,
Sedih hati kian membara,
Karena malam minggu selalu sendiri.
Kampung Nuri simpangnya empat,
Ditengahnya ada tugu singa,
Malming datang begitu cepat,
Sedang aku tetap sendiri jua.
Memaasak ayam campur kaldu,
Makan dengan sendok garpu,
Sabar selalu buatmu,
Yang selalu sendiri di malam minggu.
Pergi ke sawah menuai padi,
Padi di kirim ke Bintaro,
Malam minggu tiba lagi,
Banyak-banyain sabar ya Mblo!
Balut luka dengan kain,
Agar sakitnya cepat reda,
Ini malam Minggu atau malam senin?
Kok rasanya sama saja?
Si adik nonton televisi,
Ibu dan kakak masak di dapur,
Ketika malming tiba lagi,
Siap-siap mewek di kasur.
Malam selasa hadiri pesta,
Pernikahan seorang teman sejati,
Jika kamu jomblo bahagia,
Jangan lupa share postingan ini.
Ambil tombak asah dahulu,
Sebelum pergi menggali sumur,
Meski sendiri di malam minggu,
Namun teman banyak yang menghibur.
Bunga melati bunga kamboja,
Merekah merona harum baunya,
Sakitnya jomblo akan makin terasa,
Ketika malam minggu telah tiba.
Saya lahir 15 januari,
Ulang tahunku kasihlah hadiah,
Malming lagi, malming lagi,
Semoga ujan lebat dahh.
c. Pantun Hari Minggu Tergokil
Kopi panas jangan dicoba,
Aduk dulu hingga merata,
Hari minggu tak ada beda,
Karena tetap dirumah saja.
Malam ini malam selasa,
Pak Mamat tidur mendengkur,
Ini hari minggu ya?
Bodo amat, gua bareng kasur.
Bunga melati harum mewangi,
Mekar merekah di pagi hari,
Ketika minggu tiba lagi,
Kembali diri makan hati.
Manis rasanya buah jambu,
Minumnya dengan jus tomat,
Gimana mau main hari minggu,
Cucian numpuk banyak amat.
Panas terik minum es durian,
Makan cemilan di tepi jalan,
Minggu pagi jangan ke tepi jalan,
Mata perih lihat pasangan boncengan.
Pagi-pagi cuci sepatu,
Selepas itu menjemur kasur,
Aku suka hari minggu,
Karena sekolah pada libur.
Bu Risna membeli roti,
Untuk dijadikan makan bayi,
Ketika minggu tiba lagi,
Rebahan adalah favorit hati.
Jalan jalan ke Bengkulu,
Singgah sejenak di Perbatasan Jambi,
Hari Minggu yang aku tunggu,
Siap-siap Nonton televisi.
Selepas Isya makan soto,
Ditambah dengan cabe acar,
Hari minggu tapi jomblo,
Bodo amat, asal Internetan lancar.
Pergi ke kebun memetik mangga,
Mangga dipetik manis rasanya,
Internet, kasur, guling sudah ada,
Selamat hari minggu ria.
Permen lembut rasanya kenyal,
Dikunyah dengan perlahan-lahan,
Hari minggu memberi sinyal,
Bahwa jomblo itu menyakitkan.
Sungguh mahal kayu gaharu,
Beli bibit di Palangkaraya,
Yang jalan-jalan di hari minggu,
Semoga tidak putus ya….
Sarapan pagi dengan lontong,
Minumnya dengan air asam,
Karena hati selalu kosong,
Minggu indah menjadi buram.
Perekat layangan adalah lem,
Ikatkan benang terbangnya tinggi,
Bawa santai dan kalem,
Minggu hanya sebuah hari.
Jangan genggam mawar berduri,
Bisa tertancap di sela jari,
Hari minggu kesekian kali,
Nasib ngenes seperti ini.
d. Pantun Selamat Hari Libur untuk Teman
Kuah Rendang sungguhlah sedap,
Ditambah dengan pedasnya lada,
Minggu sore menambah akrab,
Antara aku, teman dan senja.
Dalam semangka berwarna merah,
Dibelah dengan pisau tua,
Hari minggu disambut mentari cerah,
Disamping sahabat yang setia.
Ambil pucuk daun pepaya,
Ditumbuk ia jadikan obat,
Sejenak melepas lelah di jiwa,
Liburan minggu sore dengan sahabat.
Hari lebaran pakaian baru,
Dibeli dengan uang tabungan,
Istirahat kerja di hari Minggu,
Menghabiskan hari bersama teman.
Mengangkut ikan di atas perahu,
Bawa pulang dengan sepeda,
Hai sahabat, ini hari minggu,
Mari manjakan diri kita.
Pergi ke pasar membeli durian,
Sambilkan dengan membeli kelapa,
Selamat hari minggu buat teman-teman,
Yang di Dumai maupun dunia nyata.
Halaman kotor harus sapu,
Biar bersih manjakan mata,
Itulah nikmatnya hari minggu,
Bisa nongkrong kembali dengan mereka.
Bekerja keras pastilah penat,
Mencari rizki agar Allah Cinta,
Rindui hadirmu setiap saat,
Terlebih ketika masa libur tiba.
Memasak gulai dengan kencur,
Ditumbuk halus hingga hancur,
Hari boleh minggu libur,
Namun persahabatan tetaplah subur.
Panas terik jemurlah kasur,
Katak berlindung di bawah tempurung,
Setiap datang hari libur,
Hanya teringat teman di kampung.
Baca juga yuk: Pantun hari senin terlengkap
Itulah kumpulan tentang pantun hari minggu buat pacar, gokil, penuh motivasi, untuk teman dan juga bagi para jomblo. Semoga dengan pantun-pantun di atas bisa bermanfaat untuk para pembaca setia blog ini.