
Laman ini berisikan panduan cara aktivasi sirekap melalui Telegram dengan sangat mudah dan dijamin berhasil.
Karena banyak kesulitan cara daftarnya, semoga dengan cara yang kami berikan ini bisa berhasil dan kalian langsung bisa menggunakan applikasi sirekap tersebut.
Pilkada serentak sebentar lagi akan dilaksanakan yaitu pada tanggal 9 Desember 2020, artinya pesta demokrasi akan segera dimulai tepatnya seminggu dari hari ini.
KPU telah memperkanalkan sebuah applikasi SiRekap, dimana applikasi berbasis online ini dapat digunakan untuk merekap dan juga menginformasikan hasil perhitungan suara pemilu dengan cara realtime.
Tapi untuk setiap orang yang terlibat di dalam rekapitulasi harus mengerti cara aktivasinya. Dan pastinya masih ada sebagian orang yang mash merasa kesulitan untuk melakukan hal tersebut.
Sehingga, banyak sekali menimbulkan masalah seperti halnya gagal maupun error pada saat mereka registrasi.
Tapi tenang saja, disini kami akan memberikan cara aktivasi sirekap dengan menggunakan applikasi Telegram bot yang tentu akan lebih mudah dan praktis.
Cara Aktivasi Applikasi Sirekap dengan Telegram
Silahkan ikuti beberapa langkah dibawah ini agar nanti bisa berjalan dengan lancar dan tidak gagal pada saat proses registrasi sirekap melalui telegram.
Cara aktivasi sirekap melalui telegram:
- Yang pertama silahkan masuk ke applikasi telegram terlebih dahulu
- Pada menu pencarian di telegram, silahkan ketikan : SirekapPilkada2020bot
- Nah jika sudah ketemu silahkan pilih
- Kemudian klik tombol start/mulai
- Silahkan isi form pendaftaran lalu klik kirim
- Ketik/activation (spasi)NIK(spasi)Nomor HP
- Lalu kirim pada chat bot tersebut
- Berikutnya gunakan link yang diberikan untuk melakukan aktivasi
- Berhasil!
Jika sudah melakukan cara di atas dengan benar, silahkan buat password sirekap yang mudah diingat agar nanti pada saat proses login tidak lupa password kamu.
Setelah itu kamu bisa login ke laman uma.sirekap.kpu.go.id menggunakan ID dan Password yang sudah dibuat sebelumnya.
PENTING! Pastikan kamu sudah memilih bot telegram yang benar, karena ada banyak sekali nama bot yang namanya hampir sama.
Bagaimana kalau bot telegram tidak merespon?
Bisa dibilang applikasi sirekap masih sangat baru. Maka proses aktivasi juga masih dalam tahap uji coba dan kadang kala memang bot telegram tidak merespon perintah yang di kirim. Solusinya ya kamu kudu harus bersabar saja.
Link aktivasi kombinasi NIK dan Nomor HP tidak ditemukan?
Hal seperti ini juga bisa saja terjadi pada saat kamu melakukan aktivasi sirekap via telegram. Jika muncul peringatan tersebut, bisa jadi NIK dan Nomor HP sudah berhasil di aktivasi. Atau juga bisa karena salah penulisan nomor NIK dan Nomor HP, maka silahkan untuk mengeceknya kembali apakah sudah benar semuanya.
Jika dirasa sudah benar semua mulai dari No. Nik sampai No. HP, maka bisa dipastikan aktivasi sedang error. Atau bisa jadi data kamu tidak termasuk dalam database.
Sistem Kerja SiRekap
Applikasi sirekap ini memiliki alur kerja yang berbeda dengan jenis applikasi sejenisnya seperti situng. Kalau situng ini sistem manual yang input datanya dilakukan oleh para petugas secara manual pada setiap kabupaten. Dari proses manual tersebutlah yang kadang menimbulkan kesalahan dan keterlambatan data
Sementara untuk applikasi sirekap ini sistem otomatis yang mana petugas hanya perlu upload foto dari formulir c1 saja. Sehingga data tersebut akan di kirim langsung ke pusat di KPU. Disitulah data bisa langsung kebaca dan pada saat itu juga hasil hitungan bisa diketahui.
Tentu saja proses seperti ini akan lebih cepat dan bisa menghemat waktu. Selain itu juga sangat penting untuk memberikan data yang valid kepada masyarakat agar mereka juga bisa memantau jalanya proses penghitungan pilkada 2020.